Kamis, 11 Desember 2014

Rahasia Internet Cepat Korea Selatan


Penemu internet memang berasal dari Amerika Serikat, namun pemilik internet tercepat adalah Korea Selatan. Negara yang populer dengan K-Pos dan K-Dramanya ini memiliki kecepatan internet hingga mencapai 14.2 Mbps, 50x lebih cepat dari kecepatan normal internet. Internet cepat Korea inipun bisa diperoleh dengan harga yang terjangkau.
Biaya internet di Amerikat sendiri mencapai $45.50, sementara Korea Selatan hanya menghabiskan $28.50 untuk internet super cepatnya. Nah, apa sebenarnya rahasia internet cepat Korea Selatan? Simak informasinya seperti yang dilansir edition.cnn.com berikut ini:
1. Negara yang sangat kompetitif
Negara dengan internet yang cepat dan murah cenderung lebih kompetitif. Di Indonesia sendiri, persaingan antar provider seluler tak sesengit di Korea Selatan. Perusahaan penyedia akses internet raksasa di Korea Selatan, seperti LTE Company dan LG terus berlomba menambah kecepatan dan beragam inovasi yang menyebabkan internetnya lebih cepat dari negara lain.
2. Budaya dan politik
Ada perbedaan budaya yang mencolok antara mereka yang memiliki koneksi internet cepat dengan mereka yang memiliki koneksi normal. Pemerintah Korea Selatan mendukung seluruh warganya untuk memiliki laptop dan terus meningkatkan kecepatan internetnya. Mereka juga memberikan subsidi pada para pekerja dengan pendapatan yang rendah untuk mendapatkan kecepatan internet yang sama.
Pemerintah juga memberikan penyuluhan pada warga tentang pentingnya internet, sehingga pengguna internet di Korea Selatan terus bertambah tiap tahunnya.
Puluhan ribu warga yang terus menerus mengakses internet memberikan hawa kompetitif yang semakin ketat pada dua provider raksasa di Korea Selatan untuk mennambah kecepatan interntenya lagi dan lagi. Pemerintah di Korea mengerti dengan baik bahwa yang diperlukan para provider raksasa itu hanyalah nafsu yang lebih besar untuk mendapatkan internt yang cepat.
3. Open vs Closed Network
Korea selatan menerapkan sistem open network, dimana provider diharuskan berbagi kabel yang dialiri sinyal internet ke rumah-ruamh penduduk. Mereka juga tidak mengharuskan provider membayar mahal untuk memasang infrastruktur baru.
4. Populasi yang padat
Korea memiliki kepadatan pendududk sebesar 1200 orang tiap milnya. Dengan pertumbuhan penduduk yang padat, membangun akses baru bukanlah barang mahal. Berbeda dengan negara dengan populasi yang renggang. Akan sangat mahal untuk membamngun akses internet di daerah seperti ini.
5, rencana jangka panjang
Internet cepat di Korea bukanlah produk instan. Mereka telah merancangnya sejak 1990. Korea menganggap akses internet cepat adalah kunci perkembangan wawasan di sebuah negara. Korea menganggap bahwa koneksi internet cepat jauh lebih penting dari teknologi baru lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts

Text Widget

Blog Archive